Pendakian Puncak Mega (Gunung Puntang) 2222 Mdpl

Puncak Mega, Iyah itu adalah sebuah nama puncak yang ada di daerah Gunung Puntang, yang dahulu kala sebelum adanya puncak mega dahulu dinamakan puncak batu kereta, kenapa puncak batu kereta? entahlah saya juga mendapatkan keterangan tersebut berdasarkan sesepuh ataw kokolot di lembur nya da kuring mah urang lembur :D, jadi kawan dahulu belum ada puncak mega dahulu cuman puncak batu kereta(puncak gunung puntang) namun karna seiring waktu berjalan dan banyak pendaki yang ingin menikmati indahnya alam atau mencari tantangan maka dibukalah sebuah track baru dan mendapatkan puncak baru atau tempat baru yang dinamakn puncak mega, nah mengenai sejarah puncak mega saya juga belum tau siapa yang menamainya cuma yang saya tau tentang puncak mega adalah ketinggiannya yang berada di 2223 Mdppl awalnya terus sekarang menjadi 2222 Mdpl entah kenapa bisa berubah mungkin karna akibat longsoran atau apalah itu karna saya juga tidak tau :D, itulah mungkin sedikit tentang sejarah puncak mega. baiklah kita lanjutkan kepada topik yang sesungguhnya yaitu pendakian menuju puncak mega.

1. Tempat/Titik awal Pendakian

           jalur Puncak mega berada di daerah Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Kecamatan Cimaung, Desa Campaka Mulya, nah kawan banyak yang keliru di blog atau artikel yang lain karna yang lain menyebutkan bahwa daerah gunung puntang itu ada di daerah Kecamatan Banjaran, Desa Cimaung atau pasirhuni, hehe itu  keliru kawan yang betul itu yang saya sebutkan, kenapa saya menyebutkan demikian yah jelas saya kan orang situ jadi tau letaknya hehe

2. Jalur Pendakian

         jalur Pendakian menuju Puncak Mega sebenarnya ada 4 jalur kawan :D wih kenapa 4 jalur? bukannya ada dua atau 1? iyah itu untuk yang baru ke puncak mega atau yang lain menyebutkan demikian, tapi itu kurang tepat karna menurut saya ada 4 cuma yang sering digunakan ada 2 jalur :D

       1. Jalur PGPI/jalur Cacing

            Jalur ini kalian bisa lalui selama kurang lebih 3-5 jam dengan kecepatan konstan, pertama kalian datangi pos PGPI dahulu kemudian dengan salam dan santun yang baik kalian berkenalan dengan penjaga disana karna beliau baik dan tidak pernah memungut biaya ataupun tiket hehe, mereka relawan dan tidak ada pungli sedikit pun kalau kalian mau berterimakasih dengan memberikan sebungkus roko atau apapun itu lebih baik, hehe. nah di bawah ada gambar pos PGPI

      2. Jalur VIP, 

          Jalur ini tidak jauh dari jalur cacing, namun pebedaanya jalur ini kalian harus lewat atau masuk kedalam wahana gunung puntang, dan harus membeli tiket dulu di pos jaga dan menyimpan motor pun aman disana karna kalau tidak aman kalian bisa ganti rugi karna disitu ada asuransinya, dan jalur ini sangat sangat sekali super makanya di sebutkan jalu VIP, dijalur ini banyak track yang terjal kurang lebih 75-90 derajat, tetapi jarang yang lewat jalur ini kana sangat menguras tenaga dan mental, saya juga belum pernah naik jalur ini, cuma saya gunakan sebagai jalur turun saja karna jalurnya cukup pendek dan sangat menantang. kalau kalian mempunyai mental bagus lebih baik kalian coba.

      3. Jalur kiarapayung/Arjasari

          Jalur ini bukan jarang bahkan tidak ada lagi yang lewat jalur ini, dan sayapun belum pernah kesana, tau nya cuma karta orang tua saya dan para senior saya yang dahulu sering naik lewat kesana pada tahun 2010han, nah tetapi katanya jalur ini jalurnya landai namun tetuntunya memakan waktu yang sangat banyak. tapi saya sarankan jangan lewat sini karna mungkin kalian harus buka jalur sendiri hehe, sebab saya yakin jalurnya udah ketutup.

      4. Jalur Citiis

          berbicara jalur citiis ini letaknya didaerah arjasari/Baros, jalur ini saya yang menemukannya :D, waktu itu saya tidak sengaja sebenanrya, begini ceritanya, waktu itu saya berniat melakukan ekspedisi/penelitian susur Sungai citiis untuk bahan pengambilan nomor, nah ditengah perjalanan waktu itu hujan deras dan kami hawatir akan adanya badai di aliran sungai tersebut yang akhirna kami kembali kedarat dan melanjutkan perjalan entah kenapa disana kami salah jalan dan yang akhirnya menuju puncak kaki gunung puntang,

 dan jalur ini juga belum dipublikasikan dan saya juga belum kesana lagi, karna jujur saya trauma sebab mitosnya luar biasa disaerah disana, bahkan saya sempat menemui babi hutang yang sangat besar, kemudian ada macan Hitam juga namun saya tidak melihanta hanya mendengar suara kepakan ekornya di belakang tenda dan juga teman saya yang melihat bola mata merah :D percaya atau tidak silahkan, dan saya sarankan jangan kesana juga lewatnya hehe walau saya telah meninggalkan Marker di setiap jalan namun telah 2 tahun tidak kasana lagi.

oh iya perlu kalian ketahui di jalur Cacing Terdapat 5 Pos, 

Nama Gunung Puntang di Banjaran, Bandung, mungkin belum terlalu populer. Namun dari Puncak Mega, tampak jelas keindahan alam Bandung.

Perjalanan saya kali ini bercerita tentang perjalanan saya ke Puncak Mega, Gunung Puntang di Banjaran. Gunung Puntang termasuk kepada deretan Pegunungan Malabar yang merupakan sebuah gunung api yang terdapat di Pulau Jawa.

Puncak tertinggi di deretan Malabar ini ada di ketinggian 2.343 meter di atas permukaan laut. Banyak gunung yang berdiri mengitari kawasan Pegunungan Malabar ini. masyarakat mengetahui dengan nama Gunung Wayang, Haruman, Batu & Puntan. Puncak Mega adalah puncak tertinggi dari Gunung Puntang dengan ketinggian 2222/2223 mdpl.

Untuk menuju ke Puncak Mega dibutuhkan waktu setidaknya 3-4 jam berjalan kaki. Mencapai puncak ini para pendaki dapat melalui 2 jalur pendakian yaitu jalur umum & VIP.

Perbedaan umum dan VIP dari segi tempuh waktu perjalanan nya dengan lebih cepat melalui VIP, tapi trek yang ditawarkan lebih curam juga dan biasanya pendaki kebanyakan melalui jalur umum yaitu dari jalur PGPI (Persaudaraan Gunung Puntang Indonesia).

Awal pendakian sama seperti gunung pada umumnya, pendaki akan melalui perkebunan milik warga. Setelah itu mulai memasuki hutan yang masih rimbun dan asri. Dua jam berjalan di hutan, selanjutnya pendaki akan memasuki kawasan Batu Kereta dan menemui batas vegetasi hutan dengan pasir dan bebatuan.

Jalur yang dilalui setelah Batu Kereta bisa dikatakan cukup ekstrim, dikarenakan jalur sangat sempit dan diapit jurang ratusan meter di kedua sisi.

Menanjak di trek pasir dan bebatuan sekitar 45-60 menit, pendaki baru bisa sampai di Pos 1 yang biasa dipakai untuk mendirikan tenda. Jarak Pos 1 menuju puncak hanya 5 menit dengan jalan yang landai.

Bila ada yang perlu tanya tanya atau butuh Tour Guide saya siap meluncur tinggal hubungi saya :D

Wa. 085794969818

IG. Ripan.apandi